Tahukah kamu? Kamu pernah memutar duniaku.
Pernah mengusap air mataku dengan senyumanmu. Hembusan nafasmu serupa
angin musim semi. Menerpa butiran hatiku yang pecah menyatu kembali
Kamu
pernah terlihat begitu nanar. Pernah aku melihatmu sakit menahan rasa.
Diam sendumu bagai air beku yang menghujam, dingin menusuk ari sampai
hati
Kamu
pernah terlelap dalam damai angin pantai. Pernah tertawa dalam rinai
hujan. Senandungmu membuat hati luluh lantak. Seperti memori yang
menghamburkan kenangan indah.
Kamu
pernah melihatku dengan penuh cinta. Pernah juga tatapan kosong tak
bermakna. Kata-kata mu sering kali menyayat tak berbekas. Tapi bisikan
manismu mampu membuat hatiku berbingkai emas.
Ketika
hatiku menyudahi 'tahukah kamu'. Kuharap kekosongan ini tidak
membiaskan kalbu. Karena masih ada kamu yang berotasi di benakku.
0 komentar