Aku ingin menyerah mencintaimu, tapi belum (part 7)
- May 07, 2017
- By Aminah Nurul Jannah
- 0 Comments
Dia memohon padaku dengan banyak sekali permintaan maaf. Dahulu
Mar juga telah memikirkan perasaanku, jadi saat itu sebagai sahabatnya aku juga
akan menyampingkan perasaanku dahulu terhadap Kay walaupun terdengar tidak
mungkin. Sakit? Tentu saja, aku tidak tahu aku harus berharap yang mana.
Berharap untuk kebahagian Mar yang artinya aku terjun bebas untuk membunuh
hatiku sendiri atau berharap Kay menolaknya. Itu sama saja aku berperan sebagai
sahabat yang tak mempunyai hati.
Malam harinya aku benar-benar mengalami dilema yang sangat dahsyat. Bahkan aku tidak sadar sampai meneteskan air mataku saat menyantap makan malam dengan ibuku. Ibu bertanya apa yang salah dengan ku. Aku menceritakan semuanya, segala tentang awal sakit hatiku, Kay, Mar dan pengorbanan yang akan aku lakukan demi sahabatku ini. Beruntungnya aku memiliki ibu yang begitu pengertian dan bijaksana. Ibu menyarankanku untuk mengistiqhorohkan Kay, karena Tuhan itu Maha Membolak-balikkan hati manusia. Tidak sepantasnya kita gundah gulana karena tidak bisa menjadi milik seesorang yang kita cintai, karena hanya Tuhan Yang Maha memiliki cinta yang mengetahui siapa yang paling pantas untuk mengisi hati kita. Jadi mulai malam itu aku mulai mengistiqorohkan perasaanku pada Kay.
Malam harinya aku benar-benar mengalami dilema yang sangat dahsyat. Bahkan aku tidak sadar sampai meneteskan air mataku saat menyantap makan malam dengan ibuku. Ibu bertanya apa yang salah dengan ku. Aku menceritakan semuanya, segala tentang awal sakit hatiku, Kay, Mar dan pengorbanan yang akan aku lakukan demi sahabatku ini. Beruntungnya aku memiliki ibu yang begitu pengertian dan bijaksana. Ibu menyarankanku untuk mengistiqhorohkan Kay, karena Tuhan itu Maha Membolak-balikkan hati manusia. Tidak sepantasnya kita gundah gulana karena tidak bisa menjadi milik seesorang yang kita cintai, karena hanya Tuhan Yang Maha memiliki cinta yang mengetahui siapa yang paling pantas untuk mengisi hati kita. Jadi mulai malam itu aku mulai mengistiqorohkan perasaanku pada Kay.
Ya Allah Ya Tuhan ku kalau memang perasaan ini
berasal dan berakhir hanya pada Mu
Maka tumbuhkanlah perasaan ini dengan semestinya
Siramlah perasaan ini dengan Kasih Sayang Mu
Pukpuklah perasaan ini dengan Cinta Mu
Dan jangan biarkan aku memiliki perasaan seperti ini jika bukan karena Engkau
Aku tidak ingin terjebak dalam perasaan yang salah
Perasaan yang membuatku jatuh terpuruk
Jangan Kau biarkan perasaan ini tumbuh tanpa kasih dan Cinta Mu
Jangan Kau sirami perasaan ini dengan hasrat setan yang menggebu-gebu
Jangan Kau pukpuk perasaan ini dengan nafsu menghasut
Jagalah hatiku, perasaanku yang menyayanginya
Jagalah dalam lindungan Syahadat Mu
Dalam lindungan suci Cinta dan Kasih Mu ya Allah
Jangan kau celupkan hati yang menyayangi ini dalam dosa tak terhapuskan
Cukup Engkau yang mengetahui dalamnya perasaan ini
Cukup Engkau yang mengarahkan cinta ini pada orang yang aku kasihi
Sungguh aku tidak ingin terbuai, terhasut lagi dalam lubang nista
Maafkan aku ya Allah yang Maha memiliki Cinta
Maafkan aku jika aku memiliki perasaan ini
Memiliki perasaan kasih pada makhluk ciptaan Mu
Bukan maksud menduakan Mu, akupun Sangat Mencintai Mu
Engkaulah yang menciptakan aku, menciptakan cinta tumbuh di hati ku
Engkau pula yang menciptakannya, menjadikannya nyata di hadapan ku
Engkaulah yang mengizinkan aku bertemu dengannya dengan cara yang tidak di
sangka-sangka
Maka aku memohon kepada Mu Sang Maha pemilik isi hati
Jika saat ini hanya aku yang memiliki perasaan ini
Maka simpan perasaan ini hanya untuknya
Jagalah perasaan ini sampai Engkau mengizinkan kami bertemu di satu perasaan
yang sama
Pertemukan hati kami, diri kami dalam waktu terindah Mu ya Rabb
Waktu di dunia Mu dan waktu di Surga Mu
(Bersambung)
0 komentar