Betapa bahagianya bukan? Memiliki seorang teman sekaligus sahabat yang selalu bisa memberikan keceriaan dalam hidupmu. Dari sekian banyak teman dan sahabat aku ingin menceritakan seorang gadis yang arti nama belakangnya "seribu". Seribu sudah cukup mewakili banyak. Benar memang di dalam dirinya begitu banyak kisah, kebahagian dan keceriaan. Dia penolongku, saat aku tak tahu mau melangkah kemana. Matahariku saat mendung menyelimuti hari-hariku. Disini aku akan memanggilnya 'Alf'. Alf teman yang tegar yang pernah aku temukan. Ini adalah sedikit cerita tentang dirinya.
Pertama kali aku mengenal Alf di sebuah perkumpulan anak muda. perkumpulan yang melatih para siswa untuk menjadi seorang pengusaha muda di kemudian hari. Alf gadis dengan tinggi rata-rata 165 cm, dengan tubuh proporsional. Dia memiliki wajah bulat mata tajam alis tebal. sekilas saat bertemu dengannya aku kira dia keturunan timur tengah. Ternyata moyangnya asli Jember, Jawa Timur. Pada perkumpulan masa itu, aku tidak begitu dekat dengan Alf. Aku hanya mengamati sesekali dari jauh saat dia menjadi lelucon bagi teman-teman sekitarnya. Tapi dia juga bisa begitu serius dengan apa yang dikatakannya, tegas dengan apa yang diinginkannya.
Seiring berjalannya waktu, entah mulai dari mana. Aku yang saat itu tidak pernah kontak Alf dalam jangka waktu yang lama, mencoba mengontaknya kembali. Pembicaraan kami saat itu masih banyak menceritakan masa-masa kami di perkumpulan. Lalu kami berlanjut bertemu di rumahnya sambil membicarakan pekerjaan kami masing-masing. Saat itu aku sudah satu tahun bekerja di perusahaan di daerah Pluit, dan Alf bekerja di perusahaan di dekat rumahnya. Tapi sekarang kami bekerja ditempat yang sama, di kantor lama ku. Senang akhirnya aku mempunyai teman yang tahu masa lalu ku.
Setiap orang mempunyai kisah mendalam yang pernah mereka rasakan, begitu pula dengan Alf. Sejujurnya beberapa tahun aku berteman dengannya, aku tidak tahu Alf di luar sifatnya yang sanguinis populer. Lambat laun aku tahu dia juga bisa menjadi seorang plegmatis, atau bahkan dia bisa menjadi melankolis dan koleris. Dibalik sifat utamanya, Alf mempunyai banyak kisah menarik bahkan sejak dia TK. Alf pernah bercerita ketika dia duduk di bangku TK, dia pernah memimpikan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sedang memunggunginya. Saat kanak-kanak Alf memang anak yang berbakti dan rajin mengaji.
Tentu saja setiap anak akan mengalami masa-masa bandel, begitu pun dengan Alf. Entah pada saat kelas berapa, Alf pernah mendapat gangguan dari temannya yang super jahil. Karena begitu kesalnya, Alf mengejar anak laki-laki itu, lalu menghantamkan kepalanya ke kepala di bocah malang sampai terjatuh. Sebuah tindakan heroik atau mungkin barbarik yang pernah aku dengan dari seorang Alf. Pada saat SMP kehidupan keluarganya mulai masuk masa-masa pergolakan. Aku tidak ingin menceritakan itu di sini. Biarlah itu menjadi kisah yang begitu banyak pelajaran ketegaran dan kesabaran bagi Alf dan keluarganya.
Alf adalah sosoknya sederhana, saat pertama aku mengenalnya. Dia tinggal dengan Ibu dan Bapaknya (Alm), dia mempunyai kakak perempuan lulusan psikologi yang sudah berkeluarga dan tinggal dengan suaminya. Ibunya membuka usaha warung dekat dengan rumahnya. Orang tuanya begitu sangat perhatian dan bijak bukan hanya pada anaknya juga kepada teman-teman Alf. Ibunya yang lembut senang sekali menahan teman-teman Alf untuk makan bersama atau untuk menginap di rumah Alf, bapaknya (Alm) pun begitu. Saat awal bertemu dengan 'Om' begitu aku memanggil bapak Alf, aku kira Om orangnya galak kerena aku melihat dari mimik mukanya. Ternyata Om adalah orang yang humoris dan jahil, mungkin ini salah satu sifat yang diturunkan ke Alf. Om juga sudah begitu banyak membantu aku dan Alf saat kami membuka usaha kuliner pertama kami.
Belum genap setahun, bulan Februari 2016 Om menghembuskan nafas terakhir di kampungnya saat mereka sekeluarga pulang kampung. Ini sungguh pukulan yang berat bagi Alf, kami (teman-teman Alf) juga dirundung kesedihan mendalam, ditambah kami tidak bisa menemani Alf yang jauh disana. Jadi saat itu kami hanya bisa memanjatkan doa yang terbaik untuk Alf dan keluarga, agar diberikan kekuatan.
Saat ini Alf sudah mulai ceria kembali, walaupun kami tahu jauh dilubuk hatinya dia masih memendam duka. Tak mengapa, karena Alf masih mempunyai keluarga, teman serta sahabat yangbegitu menyayanginya. Dahulu kau menguatkan kami Alf dengan sinar keceriaan dan tawa yang kau berikan, jadi biarkan kami mengikuti jejakmu agar kami bisa membawa warna kecerian pada kehidupanmu dan juga orang lain.
Salam,
Ami

0 komentar